TNI Buka Pendaftaran dan Seleksi Prajurit Untuk Dikirim ke Gaza

Borneohits.com – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan, pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina baru dapat dilakukan setelah adanya perjanjian damai antara Israel dan Palestina.

“Tentunya operasi kemanusiaan tersebut dapat dilaksanakan setelah adanya perjanjian damai antara Israel dan Palestina dan saat ini dibutuhkan mandat dari PBB untuk membentuk code plotement atau operasi bersama negara-negara ASEAN,” kata Agus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Agus menyebut, pihaknya membuka pendaftaran dan seleksi bagi prajurit TNI yang ingin menjadi bagian dari pasukan perdamaian ke Gaza.

Saat ini, kata Agus, pasukan termasuk alutsista pendukung sudah disiagakan sambil menunggu mandat keluar dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kita sedang tahap seleksi untuk mendapatkan personel terbaik. Ini akan menjalani latihan di PMPP, setelah pelatihan, stand by force sambil menunggu mandat dari PBB dan dari kedua belah pihak,” tegas dia.

Menurut Agus, akan beberapa skema evakuasi dan perawatan bagi warga Gaza. Salah satunya rumah sakit lapangan dengan kapasitas 100 tempat tidur lengkap dengan peralatan pendukung dan juga dua kapal rumah sakit, KRI Radjiman dan KRI Soeharso dengan peralatan lengkap.

“Untuk KRI Radjiman diawaki 163 personel, memiliki 160 tempat tidur pasien. Lalu, KRI Soeharso bisa menampung 40 pasien dan menampung 500 personel dan 14 kendaraan taktis. Ada juga 2 helikopter panther dan dauphin yang disiagakan di kapal-kapal itu,” kata Panglima TNI. (red)

Bagikan Berita Ini