Sekda Barut Tinjau Operasi Pasar Murah, Pemkab Pastikan Harga Sembako Tetap Terkendali

Borneohits.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) terus memperkuat upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menggelar Operasi Pasar Murah di halaman Perusahaan Daerah Batara Membangun (Perusda), Senin (15/9/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program stabilisasi harga dan pengendalian inflasi daerah yang digerakkan oleh Pemkab Barut guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terjangkau.

Dalam operasi tersebut, masyarakat dapat membeli paket sembako berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, tiga bungkus mie instan, serta kopi Kapal Api dengan harga hanya Rp60.000 per paket.

Peninjauan langsung dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barito Utara, Muhlis, yang didampingi oleh Kepala Disdagrin, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, serta anggota DPRD dari Fraksi Gerindra dan PDIP.

Sekda Muhlis menyampaikan apresiasi atas tingginya minat masyarakat terhadap kegiatan tersebut.

“Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muhlis menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemkab Barut dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan nasional.

Ia juga menambahkan, langkah-langkah seperti ini akan terus diperluas ke wilayah kecamatan agar manfaatnya dirasakan lebih luas.

Melalui Operasi Pasar Murah ini, Pemkab Barut menunjukkan keseriusannya dalam menekan potensi inflasi daerah sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.

Pemerintah berharap kegiatan semacam ini tidak hanya menjaga kestabilan harga, tetapi juga mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kesejahteraan bersama. (red)

Bagikan Berita Ini