Borneohits.com – Upaya pelestarian lingkungan hidup terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP). Salah satu langkahnya yakni kegiatan restocking atau penebaran benih ikan di beberapa perairan umum, yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pengenalan lapangan PPPK formasi 2025, Rabu–Kamis (7–8 Mei 2025).
Kegiatan restocking tersebut dilakukan di Dam Trinsing dan perairan Trahean. Jenis ikan yang ditebar meliputi gurami, papuyu, dan grasscarp. Tujuannya tak lain untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan sekaligus mendukung sumber daya ikan di Barito Utara tetap lestari.
Sekretaris Komisi II DPRD Barito Utara (Barut), Ardianto, menilai kegiatan tersebut sebagai langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan pelestarian ekologi. “Penebaran benih ikan seperti gurami, papuyu, dan grasscarp juga dianggap sebagai bentuk nyata dukungan terhadap keberlanjutan sumber daya ikan di Barito Utara,” ujar Ardianto, Jumat (9/5/2025).
Ia menambahkan, program restocking harus dilakukan secara berkelanjutan agar bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. “Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi media edukasi dan ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem perairan kita,” lanjutnya.
Ardianto berharap, ke depan program restocking bisa dikembangkan lebih luas dengan melibatkan masyarakat dan sekolah-sekolah di wilayah sekitar, agar nilai konservasi lingkungan dapat ditanamkan sejak dini.
Kegiatan ini sekaligus menjadi contoh sinergi antara pengembangan SDM aparatur dengan pelestarian lingkungan, menuju sistem ketahanan pangan dan perikanan yang tangguh dan berkelanjutan di Barito Utara. (red)