Borneohits.com – Penjabat Bupati Barito Utara (Barut), Muhlis, secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2026 tingkat Kecamatan Teweh Selatan, Rabu (19/2/2025).
Musrenbang ini menjadi forum penting yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, desa/kelurahan, hingga dunia usaha, untuk merumuskan prioritas pembangunan dan menyepakati usulan kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhlis menekankan bahwa RKPD yang disusun bukan sekadar formalitas, tetapi harus mampu menjawab persoalan nyata pembangunan dan aspirasi masyarakat di lapangan.
“Usulan yang telah dimasukkan dalam aplikasi SIPD akan dibahas kembali sesuai dengan skala prioritas untuk mendukung visi dan misi daerah,” ujarnya.
Mengusung tema besar “Memantapkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Percepatan Pertumbuhan Ekonomi, Iklim Investasi yang Lebih Kondusif, yang Didukung Peningkatan Pelayanan Prima dan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, SDM yang Berkualitas, Peningkatan Pemerataan Pembangunan Infrastruktur dan Penguatan Ketahanan Pangan serta Kelestarian Lingkungan Hidup untuk Pembangunan Berkelanjutan”, Musrenbang ini diarahkan pada pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Muhlis juga mengakui keterbatasan anggaran daerah, namun menegaskan komitmen pemerintah untuk tetap memprioritaskan usulan yang paling mendesak dan relevan.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami keterbatasan anggaran, namun kami akan berusaha untuk mengakomodir setiap usulan sesuai dengan prioritas yang ada,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia turut mengajak dunia usaha agar lebih aktif berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian dari upaya bersama membangun daerah.
“Kami berharap dunia usaha dapat bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan yang tepat sasaran, khususnya di daerah sekitar perusahaan,” tegas Muhlis.
Musrenbang ini diharapkan mampu merumuskan program kerja yang realistis, solutif, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Teweh Selatan dan Kabupaten Barito Utara secara umum. (red)
