Borneohits.com – Perselisihan antara tiga perempuan yang melibatkan dua mahasiswi dan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palangka Raya akhirnya berakhir damai setelah dimediasi oleh Cak Sam, Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Jumat (17/1/2025).
Masalah bermula ketika Bunga (21), seorang IRT, dan Mawar (19), mahasiswi, terlibat percakapan di WhatsApp yang membahas hal negatif tentang Melati (21), juga seorang mahasiswi.
Perselisihan semakin memanas ketika Bunga dan Melati bergantian membicarakan Mawar, dan sebaliknya, Mawar dan Melati juga menghina Bunga. Persoalan ini diketahui oleh suami Bunga, yang kemudian melaporkan situasi tersebut kepada Cak Sam.
Suami Bunga berharap agar Cak Sam bisa membantu menyelesaikan konflik yang terjadi. Mendengar hal tersebut, Cak Sam mengumpulkan ketiga perempuan tersebut untuk diberikan pembinaan.
Dalam pertemuan itu, ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan menghindari tindakan yang dapat merusak persahabatan, terutama di era digital seperti sekarang.
“Melalui pembinaan ini, kami berharap mereka dapat belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan serupa di masa depan,” ujar Cak Sam.
Setelah pembinaan, ketiga perempuan tersebut akhirnya menyadari kesalahan mereka. Dengan penuh haru, mereka saling meminta maaf dan berpelukan, menandai berakhirnya perseteruan yang sempat merusak hubungan persahabatan mereka.
Perseteruan yang sebelumnya membakar emosi mereka kini berakhir dengan damai, berkat mediasi yang dilakukan secara bijaksana oleh Tim Virtual Police. (red)
