Borneohits.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia atas komitmennya dalam program revitalisasi bahasa ibu di daerah.
Penghargaan ini diserahkan dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FBIN) 2025 di Gedung Merah Putih, PPSDM Kemdikdasmen, Depok, Jawa Barat.
Penjabat Bupati Barito Utara, Muhlis, hadir langsung menerima penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat.
Ini menjadi penghargaan kedua bagi Kabupaten Barito Utara setelah sebelumnya pada 2024 menjadi satu-satunya kabupaten di Kalimantan Tengah yang berhasil meraih penghargaan serupa. Tahun ini, Barito Utara menjadi salah satu dari tiga kabupaten di Kalimantan Tengah yang mendapatkan penghargaan bersama Barito Selatan dan Sukamara.
Usai menerima penghargaan, Muhlis menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Barito Utara yang telah berperan aktif dalam melestarikan bahasa ibu.
Ia menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan budaya dan kearifan lokal di tengah perkembangan zaman. “Ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Barito Utara, pelestarian bahasa ibu adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus mendukung program ini demi keberlanjutan budaya dan kearifan lokal,” ucap Pj Bupati Muhlis.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu’ti, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang aktif melestarikan bahasa ibu di wilayahnya.
Ia menilai, tanpa dukungan pemerintah daerah, upaya pelestarian bahasa daerah akan sulit berjalan optimal. “Bahasa ibu adalah jati diri dan kekayaan bangsa. Tanpa dukungan pemerintah daerah, upaya pelestarian ini tidak akan berjalan optimal,” ujar Prof. Mu’ti.
Sejauh ini, Kemendikdasmen telah melakukan revitalisasi terhadap 114 bahasa dan dialek di 38 provinsi di Indonesia. Program tersebut bertujuan membangun kesadaran generasi muda terhadap pentingnya bahasa ibu sekaligus memperkuat identitas lokal melalui pendekatan pendidikan dan kebudayaan.
Partisipasi aktif Barito Utara dalam program ini diharapkan terus berlanjut sebagai wujud nyata menjaga warisan budaya daerah sekaligus mempererat persatuan di tengah keberagaman bahasa dan budaya di Tanah Air. (red)