Borneohits.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras, sebagai langkah konkret mendukung kebijakan nasional pengendalian inflasi.
Komitmen tersebut disampaikan Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah melalui zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Aula Setda Muara Teweh, Kamis (4/9/2025).
Dalam rakor yang diikuti oleh 214 bupati/wali kota dan gubernur seluruh Indonesia itu, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya langkah cepat dan strategis dari pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga beras sebagai kebutuhan pokok utama masyarakat.
“Salah satu yang harus dilakukan adalah Gerakan Pasar Murah yang sangat didambakan masyarakat,” ujarnya.
Tito juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah melaksanakan pasar murah dan menjaga pasokan bahan pokok di wilayah masing-masing.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci dalam menekan gejolak harga di pasar.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambahkan bahwa koordinasi ini tidak hanya membahas pengendalian inflasi, tetapi juga mencakup pemantauan harga, distribusi bahan pokok, serta strategi sinergi antar daerah.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat stabilitas harga beras secara nasional.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya siap mengambil langkah konkret untuk menjaga kestabilan harga pangan di wilayahnya.
“Pemerintah Kabupaten Barito Utara akan melakukan langkah strategis dengan mengoptimalkan pemantauan atas ketersediaan, stabilitas harga dan melakukan operasi pasar murah, untuk menstabilkan harga pangan dengan harga terjangkau,” ujarnya.
Indra menegaskan, Pemkab Barito Utara akan terus bersinergi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan, guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar dan tidak terjadi kelangkaan di pasar.
Langkah aktif ini mencerminkan komitmen Pemkab Barito Utara dalam menjaga kesejahteraan masyarakat melalui stabilisasi harga pangan, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga daya beli dan ketahanan ekonomi nasional. (red)