Borneohits.com – Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara (Barut) pada Rabu, 6 Agustus 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menggelar ramah tamah dan jamuan makan malam bersama para pejabat tinggi dari pusat dan Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan berlangsung di rumah jabatan bupati, Senin malam (5/8/2-25).
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamallulael, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Wimoko, Kabinda Kalteng Marsekal Pertama TNI Muhammad Nur, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, serta tim pemantau PSU dari sejumlah kementerian, lembaga, dan unsur penyelenggara pemilu.
Kedua pasangan calon peserta PSU juga turut hadir.
Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan berbagai pihak.
“Kami mengapresiasi dukungan dan perhatian dari Gubernur, Forkopimda Provinsi, TNI-Polri, serta seluruh unsur terkait dalam menciptakan iklim yang kondusif menjelang PSU. Pemerintah daerah terus berupaya memastikan seluruh tahapan berjalan dengan tertib, penuh ketenangan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang sehat dan berintegritas,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menekankan pentingnya menjaga suasana damai selama PSU.
“Besok, tanggal 6 Agustus, Barito Utara akan melaksanakan PSU. Ini adalah panggung rakyat, ruang demokrasi yang harus dijaga dengan damai. Siapapun yang terpilih nanti, mari kita dukung bersama demi Kabupaten Barito Utara yang tercinta. Saya juga mengapresiasi TNI-Polri atas dukungan penuh dalam menjaga keamanan, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi,” katanya.
Usai jamuan, para pejabat melaksanakan pengecekan kesiapan logistik dan lokasi TPS, mulai dari gudang KPU hingga sejumlah titik strategis di Muara Teweh.
Kehadiran unsur pemerintah pusat, provinsi, dan daerah ini diharapkan menjadi penopang utama agar PSU berjalan sukses, aman, dan berlandaskan prinsip demokrasi yang adil. (red)