Borneohits.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyelaraskan visi, misi, dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025–2030.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat A Setda Barito Utara ini dihadiri oleh asisten Setda, staf ahli, seluruh kepala perangkat daerah, serta undangan terkait lainnya, Senin (22/9/2025).
Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki arti strategis dalam proses transisi pemerintahan daerah.
Ia menegaskan pentingnya penyelarasan arah kebijakan pembangunan daerah sejak dini, mengingat Bupati dan Wakil Bupati terpilih diwajibkan untuk menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam waktu enam bulan setelah pelantikan.
“Kegiatan ini sangat strategis karena pada saat penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, atau saat pelantikan, mereka diwajibkan untuk menetapkan peraturan daerah terkait RPJMD dalam waktu enam bulan. RPJMD ini menjadi dasar bagi program-program yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan,” ujar Indra Gunawan.
Ia menambahkan, penyusunan dokumen perencanaan pembangunan tidak dapat dilepaskan dari tantangan dan persoalan nyata yang dihadapi daerah.
“Tentu saja, dalam penyusunan dokumen perencanaan ini tidak terlepas dari berbagai masalah yang ada di Kabupaten Barito Utara. Oleh karena itu, banyak sekali identifikasi permasalahan yang dapat dilakukan sesuai dengan visi dan misi bupati terpilih, seperti infrastruktur, sumber daya manusia, hubungan sosial antara masyarakat dan pemerintah, serta hubungan antar masyarakat. Selain itu, ada juga masalah-masalah yang belum terselesaikan oleh bupati sebelumnya,” jelasnya.
Rakor ini juga menjadi wadah bagi Bupati terpilih H. Shalahuddin dan Wakil Bupati terpilih Felix Sonadie Y Tingan, untuk memaparkan visi, misi, dan program unggulan mereka.
Dalam paparannya, keduanya mengusung visi “Terwujudnya Kabupaten Barito Utara yang maju, tumbuh pesat, sejahtera, dan berkeadilan.”
Misi yang diusung mencakup penguatan sumber daya manusia yang religius, sehat, dan berdaya saing, pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian, perikanan, dan perkebunan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan.
Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, peningkatan peran lembaga adat, serta perlindungan terhadap kelompok rentan seperti masyarakat miskin, penyandang disabilitas, anak terlantar, dan lansia.
Program unggulan yang dipaparkan mencakup pendidikan gratis 16 tahun, beasiswa prestasi, BPJS gratis, pembangunan fasilitas kesehatan, balai pelatihan tenaga kerja, bantuan alat berat untuk desa, serta penyediaan lapangan olahraga dan sarana air bersih.
Termasuk pula pemberian santunan duka, bantuan biaya persalinan, dan insentif bagi tenaga pendidik, aparat desa, serta pengurus tempat ibadah.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kepala perangkat daerah seperti Kepala Dinas PUPR, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala Dinas Sosial PMD turut memberikan pandangan dan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh OPD masing-masing untuk mendukung visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Melalui Rakor ini, Pemkab Barito Utara menegaskan komitmennya dalam memastikan kesinambungan pembangunan daerah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat sinergi lintas sektor dalam mewujudkan arah pembangunan yang selaras, terukur, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (red)