Borneohits.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Statistik Sektoral Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Bapperida Barito Utara, Senin (5/5/2025), dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara melalui Asisten II Sekda, Gazali Montalattua.
Ketua penyelenggara, Friska, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan kapasitas penyelenggara statistik sektoral di lingkungan Pemkab Barito Utara.
Hal tersebut sejalan dengan amanat Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di daerah tersebut.
“Pelaksanaan SDI harus dimulai dari penetapan daftar data, data prioritas, hingga penyebarluasan data. FGD ini menjadi langkah penting dalam memastikan data yang dihasilkan pemerintah daerah akurat, mutakhir, terpadu, dan bermanfaat,” jelas Friska.
Sementara itu, Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis dalam sambutannya yang dibacakan Gazali Montalattua menegaskan pentingnya penerapan SDI di seluruh lini pemerintahan. Menurutnya, pengelolaan data yang baik menjadi fondasi bagi pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
“Satu Data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses antar instansi,” ujar Muhlis.
Ia menambahkan, forum diskusi ini menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi, berbagi pengalaman, serta mendiskusikan berbagai tantangan dalam penyelenggaraan statistik sektoral. “Mari bersama-sama kita tingkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara,” ajaknya.
Kegiatan FGD ini diikuti oleh perwakilan perangkat daerah, pejabat teknis, dan mitra kerja terkait, dengan harapan mampu mendorong terwujudnya SDI Kabupaten Barito Utara yang berkualitas dan bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembangunan daerah. (red)
