Borneohits.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) memastikan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Distribusi Logistik PSU yang digelar di Ruang RPP Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barito Utara, Jumat (1/8/2025).
Rakor ini dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten, KPU, Bawaslu, serta instansi terkait lainnya untuk memastikan kesiapan logistik dan dukungan teknis di lapangan.
Melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Eveready Noor, Pj. Bupati Barito Utara, Indra Gunawan, menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah siap bersinergi demi suksesnya PSU.
“Pada hari pelaksanaan PSU, yaitu Rabu, 6 Agustus, seperti biasa kita akan melakukan pemantauan secara virtual melalui zoom pada siang hari, setelah perangkat daerah berkumpul di lokasi masing-masing bersama camat. Virtual meeting ini dilakukan dari mana saja, baik di tingkat kecamatan maupun desa, dan camat akan melaporkan situasi dan kondisi terkini langsung kepada Pj. Bupati,” ujar Eveready Noor.
Ia menambahkan, pada hari pencoblosan, Pj. Bupati dijadwalkan turun langsung ke beberapa TPS untuk melakukan pemantauan lapangan, didampingi unsur Forkopimda dan penyelenggara pemilu.
“Pj Bupati akan didampingi oleh Asisten III, serta perwakilan dari KPU, Bawaslu, Dandim, Kapolres, dan Kejaksaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Barito Utara, H. Mochammad Ikhsan, memastikan dukungan infrastruktur komunikasi di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau jaringan internet.
“Kami telah menyediakan Layanan Internet Desa di 68 Kantor Desa yang kesulitan dengan sinyal internet (blankspot), yang sebagian besar menggunakan Starlink dan sebagian lainnya menggunakan Radio Point to Point,” ungkapnya.
Layanan Starlink tersebut dihadirkan untuk memastikan kelancaran komunikasi dan pemantauan proses PSU di wilayah terpencil yang tidak terjangkau jaringan kabel atau seluler.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Barito Utara, Siska Dewi Lestari, menyampaikan bahwa distribusi logistik PSU akan dimulai pada H-2 atau tanggal 4 Agustus 2025.
“Untuk mekanisme pengiriman, logistik dari KPU Kabupaten menuju kecamatan akan menggunakan jasa PT POS Indonesia. Sementara itu, distribusi dari kecamatan ke desa, serta desa ke TPS, dilakukan secara swakelola oleh masing-masing wilayah,” ujarnya.
Menurutnya, pengiriman logistik akan difokuskan terlebih dahulu pada tujuh kecamatan yang memiliki jarak cukup jauh, seperti Gunung Purei, Teweh Timur, Lahei, Gunung Timang, dan Montalat.
“Berdasarkan ketentuan, kotak suara harus sudah tiba di TPS pada H-1. Namun, terdapat beberapa desa yang akan mengirimkan logistik pada dini hari saat hari pemungutan suara, mengingat jarak yang dekat dengan TPS dan pertimbangan kemudahan pengawasan serta keamanan,” tutupnya.
Dengan koordinasi lintas instansi dan dukungan teknologi komunikasi, Pemkab Barito Utara optimistis pelaksanaan PSU akan berjalan aman, tertib, dan transparan. (red)


