Borneohits.com – Torehan membanggakan Kecamatan Lahei Barat yang berhasil meraih Juara Umum IV dalam Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (IMBT) 2025 menjadi bukti kuatnya potensi budaya yang hidup di tengah masyarakat.
Apresiasi atas capaian tersebut datang dari Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Jiham Nur, yang menyebut prestasi itu sebagai buah nyata dari pembinaan seni dan budaya di tingkat kecamatan.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa Kecamatan Lahei Barat tidak hanya memiliki kekayaan budaya, tetapi juga semangat untuk mempertahankannya. Ini aset yang harus terus dibina dan diberi ruang berkembang,” kata Jiham, Jumat (12/9/2025).
Dalam ajang yang berlangsung di Arena Tiara Batara, Muara Teweh, kontingen Lahei Barat menorehkan sejumlah kemenangan, di antaranya Terbaik 1 dan Terbaik 2 Dongkoi Putri, Terbaik 1 Lagu Daerah Putera, Terbaik 1 Mangaruhi Putera, Terbaik 2 Besei Kambe Putera, Terbaik 2 Sepak Sawut, serta Terbaik 3 Lawang Sakepeng.
Konsistensi prestasi tersebut mengantarkan Lahei Barat ke posisi keempat dari sembilan kecamatan peserta festival.
Menurut Jiham, capaian itu tidak boleh dipandang sekadar keberhasilan lomba. Ia menekankan bahwa festival budaya seperti IMBT memiliki peran strategis dalam menjaga identitas lokal di tengah derasnya arus globalisasi.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan. Ini adalah ruang strategis menjaga identitas di tengah arus globalisasi. Kita di DPRD akan terus mendorong agar anggaran dan program pembinaan budaya mendapat perhatian lebih,” tegasnya.
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat itu juga mengingatkan bahwa keberhasilan Lahei Barat dan kecamatan lain harus ditindaklanjuti dengan dukungan sistemik dari pemerintah daerah, terutama untuk pembinaan generasi muda agar tidak tercerabut dari akar budayanya.
“Budaya adalah kebanggaan. Saya mengajak semua pihak, terutama anak muda, untuk tidak hanya menjadi peserta, tapi juga pelaku dan pelestari,” tutup Jiham Nur.
Dengan dorongan legislatif dan dukungan pemerintah daerah, FBIMBT diharapkan tidak sekadar menjadi ajang tahunan, tetapi juga menjadi motor penggerak pelestarian budaya sekaligus memperkuat karakter masyarakat Barito Utara di masa depan. (red)
