Borneohits.com — Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Barito Utara (Barut), Ardianto, menyampaikan sejumlah isu penting saat silaturahmi unsur pimpinan dan anggota DPRD bersama jajaran Polres Barito Utara, Senin (13/1/2025) di gedung DPRD setempat.
Dalam pertemuan itu, Politisi Partai Demokrat tersebut mengangkat kembali kasus pembunuhan di Desa Bintang Ninggi 1 yang terjadi pada Maret 2016, di mana dua anak tewas akibat luka tusuk, sementara sang ibu selamat meski mengalami luka serupa. Hingga kini, pelaku masih belum terungkap.
“Kasus ini sangat mengesankan dan sulit untuk dilupakan. Saya berharap kepada Kapolres yang baru agar dapat membuka kembali penyelidikan atas kasus tersebut, demi keadilan bagi para korban dan keluarganya,” ungkap Ardianto.
Selain soal keamanan, Ardianto juga menyoroti keluhan warga mengenai distribusi LPG 3 kg yang dinilai masih bermasalah karena diduga adanya permainan harga oleh oknum agen dan pangkalan.
“Kami berharap aparat penegak hukum dapat mengambil sikap tegas terhadap oknum pemilik agen atau pangkalan yang terkesan mempersulit warga masyarakat. LPG 3 kg merupakan kebutuhan dasar yang seharusnya mudah diakses oleh mereka yang berhak,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Polres Barito Utara dalam menjaga keamanan serta memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febianto, menyatakan kesiapan pihaknya menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan serta berkomitmen menciptakan rasa aman dan meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah hukum Barito Utara. (red)
