Borneohits.com – Dalam rangka menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi di daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Barito Utara (Barut) menggelar rapat kewaspadaan dini terkait kemungkinan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Selasa (11/3/2025).
Rapat ini dilaksanakan secara hybrid bersama Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri melalui zoom meeting, dan diikuti oleh unsur Forkopimda, penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Kepala Badan Kesbangpol Barito Utara, Rayadi, menegaskan bahwa antisipasi terhadap potensi PSU memerlukan sinergi dan koordinasi lintas instansi guna menjaga kondusifitas daerah.
“Kesiapan semua pihak dalam menghadapi kemungkinan PSU sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kelancaran proses demokrasi di daerah ini,” ujar Rayadi.
Ia juga menekankan bahwa kewaspadaan dini merupakan bagian dari strategi dalam menghadapi dinamika politik yang bisa muncul sewaktu-waktu.
“Dengan adanya rapat ini, kami berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dan mempersiapkan langkah antisipatif guna memastikan pelaksanaan PSU berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.
Rapat ini merupakan salah satu bentuk komitmen Badan Kesbangpol Barito Utara dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada yang bersih, transparan, dan demokratis.
“Semua pihak yang hadir menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU berlangsung,” pungkas Rayadi.
Melalui forum ini, diharapkan semua stakeholder dapat berperan aktif dalam menciptakan iklim politik yang aman dan damai di Kabupaten Barito Utara. (red)
