Borneohits.com – Pemerintah Kecamatan Teweh Baru bersama Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Bina Husada, turun langsung meninjau lokasi banjir di Kelurahan Jambu, wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Tewei, Senin (15/9/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai respons cepat atas bencana banjir yang dalam beberapa hari terakhir mengganggu aktivitas warga dan merendam sejumlah rumah penduduk.
Meski debit air mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, genangan masih menyulitkan warga, terutama yang bermukim di bantaran sungai.
Kondisi ini menuntut perhatian serius karena berpotensi menimbulkan dampak lebih luas bila hujan deras kembali mengguyur wilayah hulu.
Anggota Komisi II DPRD Barito Utara, Bina Husada, menegaskan pihaknya prihatin atas kondisi yang dialami warga.
Ia menekankan pentingnya langkah cepat dan koordinasi lintas sektor agar penanganan banjir berjalan efektif.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Banjir tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tapi juga bisa mengancam keselamatan. DPRD akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar penanganan cepat dan tepat sasaran,” ujar Bina Husada, Rabu (17/9/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Camat Teweh Baru, H Joni, juga mengeluarkan peringatan serius kepada masyarakat agar tetap waspada menghadapi kemungkinan banjir susulan.
Menurutnya, faktor keselamatan harus menjadi perhatian utama di tengah situasi rawan seperti sekarang.
“Kami minta warga selalu waspada, terutama terhadap bahaya listrik, kompor, dan aktivitas anak-anak di luar rumah. Jangan anggap remeh situasi ini. Keselamatan adalah prioritas,” tegas H Joni.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah kecamatan membuka jalur komunikasi cepat bagi masyarakat untuk melaporkan keadaan darurat di lingkungan masing-masing.
Dengan adanya mekanisme tersebut, diharapkan setiap laporan dapat segera ditindaklanjuti sehingga bantuan maupun penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan terarah.
Keterlibatan DPRD bersama pemerintah kecamatan dalam peninjauan lapangan ini menunjukkan adanya sinergi dalam menghadapi bencana alam.
Sinergi tersebut diharapkan tidak hanya memberikan rasa aman bagi masyarakat, tetapi juga menjadi dasar evaluasi dalam merancang kebijakan penanggulangan banjir yang lebih komprehensif di Barito Utara. (red)