Borneohits.com – Kehadiran Wakil Ketua I DPRD Barut, H. Benny Siswanto, dan Wakil Ketua II DPRD, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara, menegaskan peran legislatif dalam mengawal jalannya demokrasi di daerah.
Rakor yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati ini dipimpin oleh Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Dr. Ribka Haluk, serta diikuti unsur Forkopimda, KPU, Bawaslu, camat se-Barut, tokoh masyarakat, hingga insan pers, Jumat (18/7/2025).
Wamendagri menekankan bahwa PSU adalah bagian penting dari proses demokrasi yang wajib dijalankan secara transparan dan akuntabel.
“Masyarakat harus datang ke TPS dengan senang hati, tanpa tekanan dari pihak manapun. Semua unsur penyelenggara dan pengawas wajib menjaga integritas serta mengutamakan prinsip keadilan dan netralitas,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, DPRD Barut menyatakan komitmennya untuk bersinergi bersama semua pihak agar pelaksanaan PSU berjalan lancar.
“Kami dari DPRD siap bersinergi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan PSU berjalan sesuai regulasi dan aspirasi masyarakat. Ini momen penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap demokrasi lokal,” kata Wakil Ketua I DPRD Barut, H. Benny Siswanto.
Wakil Ketua II DPRD, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, menambahkan bahwa stabilitas politik dan kondusivitas daerah adalah kunci keberhasilan PSU.
“Kami berharap PSU ini bisa menjadi sarana pembelajaran demokrasi yang sehat dan berintegritas, terutama bagi masyarakat Barito Utara. Sinergi lintas sektor mutlak diperlukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Barut, Indra Gunawan, menyampaikan apresiasi atas dukungan Wamendagri dan jajaran. Menurutnya, kehadiran pemerintah pusat menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan PSU yang aman, damai, dan sukses. (red)