Borneohits.com – Dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 yang digelar beberapa waktu lalu, DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) menyampaikan sejumlah usulan strategis dari para ketua komisi DPRD.
Usulan tersebut mencakup sektor infrastruktur, kesehatan, pertanian, hingga fasilitas publik di berbagai desa dan kelurahan.
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj Henny Rosgiaty Rusli, menjelaskan bahwa seluruh usulan ini merupakan hasil penjaringan aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan.
“Kami berharap seluruh usulan ini dapat menjadi prioritas dalam RKPD 2026, sehingga pembangunan di Kabupaten Barito Utara semakin merata dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Hj Henny.
Ketua Komisi I DPRD, Hj Nety Herawati dari Dapil IV, menyampaikan 33 usulan prioritas, di antaranya pembangunan feri penyeberangan mobil di Desa Buntok Baru, pengaspalan jalan poros di Desa Panaen, hingga pembangunan pelabuhan di Desa Buntok Baru.
Ketua Komisi II, H Taufik Nugraha dari Dapil I, mengusulkan 25 program prioritas, seperti pengadaan bibit tanaman di Desa Beringin Raya, perbaikan jalan antar desa di Datai Nirui, hingga pengaspalan jalan Desa Pendreh–Muara Teweh, dan pengadaan air bersih melalui sumur bor.
Sementara itu, Ketua Komisi III, H Tajeri, mengusulkan 27 prioritas yang fokus pada sarana ibadah, layanan kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Beberapa di antaranya rehabilitasi Masjid Al Hidayah di Desa Sei Rahayu II, penyediaan perlengkapan rumah bersalin di Pustu Desa Sei Rahayu I, hingga pembangunan sumur bor di Desa Sei Rahayu I.
Forum ini dihadiri unsur pemerintahan daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan desa.
Dengan disampaikannya berbagai usulan tersebut, diharapkan pembangunan di Barito Utara ke depan lebih terencana dan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga. (red)
