Borneohits.com — Anggota DPRD Barito Utara (Barut), Patih Herman AB, menyampaikan aspirasi masyarakat terkait proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Kabupaten Barito Utara yang dinilai perlu dievaluasi.
Politisi Partai Demokrat ini menyoroti tingginya jumlah peserta dari luar daerah yang turut mendaftar dan mengikuti tes CPNS di Barito Utara.
“Beberapa waktu lalu, kami menerima laporan dari masyarakat terkait penerimaan CPNS. Banyak peserta yang berasal dari luar daerah turut mendaftar di wilayah kita, sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat lokal,” ujar Patih Herman AB, Selasa (14/1/2025).
Menurutnya, sekitar 30-50 persen peserta seleksi CPNS di Barito Utara berasal dari luar daerah, yang berpotensi berdampak pada ketersediaan tenaga kerja lokal di masa mendatang.
“Apabila peserta dari luar daerah yang lulus, mereka cenderung mengusulkan pindah ke tempat asal mereka setelah beberapa tahun bertugas di daerah kita. Akibatnya, tenaga kerja kita di Barito Utara akan berkurang,” jelasnya.
Oleh karena itu, Patih Herman AB meminta agar Pemerintah Kabupaten Barito Utara melakukan revisi terhadap kebijakan penerimaan CPNS ke depan.
Ia mengusulkan agar seleksi lebih memprioritaskan putra dan putri daerah, demi memberdayakan SDM lokal yang bisa berkontribusi langsung bagi pembangunan daerah.
“Kami berharap, pada seleksi berikutnya, penerimaan CPNS diutamakan untuk warga lokal Barito Utara agar potensi daerah dapat terus berkembang,” tutupnya. (red)