Borneohits.com — Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), H. Taufik Nugraha, menyoroti persoalan kelangkaan gas LPG 3 kg di wilayah Barito Utara. Ia menyebutkan bahwa pasokan gas bersubsidi di daerah tersebut masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Jadi kedepannya, kami meminta kepada pimpinan bersama dengan eksekutif untuk kita bisa menambah agen, karena biasanya rumus ekonomi itu berat, apabila barangnya banyak, Insya Allah harganya akan stabil, tapi apabila barangnya sedikit, dipastikan harganya akan mahal,” kata H Taufik Nugraha, baru-baru ini
Ia menegaskan bahwa inti persoalan terletak pada minimnya alokasi gas LPG 3 kg untuk Barito Utara. Karenanya, ia mendorong unsur pimpinan DPRD dan pemerintah daerah segera menyurati pihak-pihak terkait untuk menambah kuota.
“Jadi intinya alokasinya itu tidak banyak. Jadi saya pernah berdiskusi dengan pihak pertamina bahwa kuotanya kurang. Belum lagi kita akan menghadapi, kalau ini memang terjadi, pengisian SPBE yang berada di KM 18 Kecamatan Teweh Baru disita. Dan apabila SPBE tersebut disita dan kemudian kita tidak boleh mengisi di situ otomatis kita akan mengisi di Ampah,” jelasnya.
Taufik Nugraha juga meminta agar DPRD bersama pihak eksekutif memanggil ulang para agen LPG di Barito Utara. Ia menilai banyak pangkalan gas yang tidak beroperasi sesuai ketentuan, bahkan ada yang hanya buka di tengah malam.
“Pangkalannya ada, tapi tidak sesuai dengan apa yang namanya pangkalan gas elpiji, akan tetapi pendistribusiannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat banyak,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Taufik juga menyatakan dukungan terhadap pernyataan Ketua Komisi I DPRD, Hj Nety Herawati, terkait upaya pemberantasan narkoba yang sudah merambah ke desa-desa.
“Karena ini memang sangat meresahkan, walaupun di beberapa pihak terkait (bandar dan pengedar) sangat menguntungkan, tapi bagi orang tua yang anaknya terjerumus dalam lingkaran penyalahgunaan narkoba ini pasti akan merasa sangat sedih. Kita sama-sama berdoa agar anak cucu kita terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkoba ini,” pungkasnya. (red)

