Borneohits.com – Upaya Dinas Kesehatan Barito Utara (Barut) dalam memperkuat pengelolaan data Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) melalui Program Sistem Informasi SDMK (SI-SDMK) Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Tahun 2025 mendapat apresiasi DPRD Barito Utara.
Anggota DPRD Barut, Patih Herman AB, menyebut langkah tersebut sebagai strategi penting untuk memastikan kebijakan kesehatan di daerah berbasis data yang valid dan terkini.
“Kami dari DPRD Barito Utara sangat mendukung kegiatan ini. Perencanaan dan pendayagunaan tenaga kesehatan harus berbasis data yang akurat, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa berjalan optimal. Kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya,” kata Patih Herman AB, Jumat (11/7/2025).
Ia menekankan pentingnya peran pengelola data di tiap fasilitas kesehatan agar informasi yang masuk dalam aplikasi SI-SDMK benar-benar valid.
Menurutnya, data tersebut akan menjadi dasar penentuan arah kebijakan, mulai dari penempatan tenaga, peningkatan kompetensi, hingga pemerataan pelayanan kesehatan.
“Dengan data SDM Kesehatan yang update dan valid, Pemerintah Daerah dapat mengambil langkah-langkah kebijakan yang tepat, baik dalam hal penempatan tenaga, pengembangan kompetensi, hingga penguatan pelayanan kesehatan di pelosok,” tambahnya.
Pertemuan Update Program SI-SDMK Fasyankes sendiri digelar pada Kamis (10/7/2025) di Aula Dinas Kesehatan Barito Utara dan diikuti 22 peserta dari berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Puskesmas, RSUD, Laboratorium Kesehatan, dan Gudang Farmasi.
DPRD Barut berharap hasil dari kegiatan itu dapat segera diterapkan sehingga berdampak nyata pada peningkatan mutu layanan kesehatan di seluruh wilayah. (red)
