Borneohits.com – Upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal melalui pelatihan vokasional gratis yang dibuka Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) mendapat sambutan positif dari DPRD setempat.
Namun, DPRD menekankan pentingnya agar program tersebut tidak hanya berpusat di perkotaan, melainkan menjangkau pemuda hingga ke pelosok desa.
Anggota DPRD Barut dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Suparjan Efendi, menilai langkah Pemkab melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop-UKM) merupakan investasi jangka panjang bagi daerah.
Tiga program yang dibuka, yakni pelatihan dasar Gada Pratama (security), operator dump truck dan excavator, serta mengemudi dan servis AC, menurutnya selaras dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
“Ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ini adalah investasi jangka panjang dalam membekali generasi muda dengan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri. Dan karena semua gratis, tentu harus dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” ujar Suparjan, Senin (8/9/2025).
Meski demikian, Suparjan yang akrab disapa H Ajan menekankan bahwa program semacam ini harus diperluas cakupannya agar tidak berhenti di satu wilayah atau angkatan tertentu saja. Ia mendorong agar pemerintah menjemput bola hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
“Kita dorong agar program seperti ini berkelanjutan, tidak berhenti di satu angkatan. Pemerintah perlu menjemput bola agar pelatihan bisa menjangkau pemuda desa. SDM unggul akan jadi pondasi kemajuan Barito Utara ke depan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertranskop-UKM Barito Utara, M. Mastur, menegaskan bahwa pelatihan diberikan secara gratis, tanpa pungutan biaya apa pun. Selain keterampilan praktis, peserta juga akan memperoleh sertifikat resmi yang diakui lembaga pelatihan terkait, sebagai bekal untuk masuk ke dunia kerja.
“Kami ingin membekali para peserta dengan keterampilan praktis dan bersertifikat. Ini bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal,” jelas Mastur.
Dengan adanya dukungan dari DPRD, program pelatihan vokasional ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi tenaga kerja, tetapi juga memperluas kesempatan kerja, terutama bagi generasi muda di wilayah pelosok Barito Utara. (red)