Borneohits.com – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), H. Taufik Nugraha, menyoroti pentingnya langkah cepat Pemerintah Daerah dalam melakukan inventarisasi menyeluruh terhadap aset daerah.
Menurutnya, aset yang dimiliki tidak seharusnya hanya tercatat dalam dokumen, tetapi harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Taufik menegaskan bahwa masih banyak aset milik daerah yang terbengkalai dan belum memberikan kontribusi berarti terhadap pendapatan daerah.
Padahal, potensi yang terkandung di dalamnya bisa menjadi salah satu motor penggerak ekonomi lokal apabila dikelola dengan tepat.
“Jangan sampai aset kita hanya menjadi beban, mangkrak tanpa kontribusi. Aset harus menjadi kekuatan ekonomi daerah. Ini bukan sekadar pencatatan, tapi soal pemanfaatan riil untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas Taufik, Senin (8/9/2025).
Lebih lanjut, Taufik mengingatkan bahwa tata kelola aset tidak boleh dilakukan secara asal, tetapi harus berbasis pada prinsip akuntabilitas dan strategi jangka panjang.
Inventarisasi yang menyeluruh menurutnya menjadi pintu awal untuk membuka ruang pengelolaan yang lebih produktif.
Ia juga mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan berbagai skema pengelolaan. Salah satunya adalah melalui keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai operator bisnis atas aset yang memiliki potensi ekonomi tinggi.
Alternatif lain adalah kerja sama dengan investor atau pihak swasta yang dinilai bisa lebih efisien.
“BUMD bisa dilibatkan sebagai operator bisnis aset daerah. Atau, jika lebih efisien, kerja sama dengan investor atau pihak swasta bisa dibuka, tentu dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.
Desakan ini sekaligus menjadi pengingat bagi pemerintah daerah bahwa optimalisasi aset bukan hanya tentang menambah angka PAD, tetapi juga soal memastikan aset publik benar-benar berdaya guna.
Bagi DPRD, langkah ini akan menjadi salah satu indikator penting keseriusan pemerintah dalam mengelola sumber daya untuk mendukung pembangunan Barito Utara yang lebih berkelanjutan. (red)