Borneohits.com – Upaya SDN 2 Lemo II Kecamatan Teweh Tengah membangun budaya peduli lingkungan terus menuai dukungan.
Sekolah dasar di Desa Lemo II ini dinilai telah menunjukkan langkah konkret menuju predikat Sekolah Adiwiyata, sebuah program nasional yang mendorong terwujudnya sekolah berwawasan lingkungan.
Dukungan juga datang dari kalangan legislatif. Anggota DPRD Barito Utara (Barut) dari Fraksi Partai Demokrat, Patih Herman AB, menilai gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga menjadi investasi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia berwawasan lingkungan.
“Kami sangat mendukung sekolah-sekolah yang berinisiatif membangun budaya hijau. SDN 2 Lemo II layak menjadi contoh. Ini bukan sekadar program, tapi bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan generasi Barito Utara,” ujar Patih Herman, Jumat (5/9/2025).
SDN 2 Lemo II sebelumnya mengikuti sosialisasi dan pembinaan calon Sekolah Adiwiyata pada 28 Agustus 2025. Kegiatan ini digagas Yayasan Bina Harati Pama (YBHP) bersama PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM) dan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik SMMS, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di sektor pendidikan dan lingkungan.
Program tersebut juga didukung Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara yang berkomitmen mendampingi sekolah hingga meraih predikat Sekolah Adiwiyata Mandiri. Bagi DPRD, kolaborasi lintas sektor seperti ini harus diperluas dan diformalkan dalam kebijakan.
“Kami di DPRD mendorong lahirnya kebijakan daerah yang mendukung pendidikan lingkungan secara lebih sistematis. Kolaborasi seperti ini harus jadi model dan diperluas ke sekolah-sekolah lain,” tambah Patih Herman.
Dengan dorongan legislatif, sinergi antara sekolah, pemerintah daerah, dan dunia usaha diharapkan tidak berhenti pada satu-dua sekolah saja, tetapi berkembang menjadi gerakan kolektif yang mampu menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini kepada seluruh generasi muda Barito Utara. (red)