Borneohits.com – Dalam upaya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kota Yogyakarta, Senin (21/4/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal membuka peluang kolaborasi antardaerah demi penguatan UMKM lokal.
Dipimpin Wakil Ketua I dan II DPRD Barito Utara, rombongan yang juga diikuti anggota DPRD dan perwakilan Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Nakertranskop UKM itu menggali informasi tentang strategi pengembangan UMKM yang terbukti menopang perekonomian daerah.
Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj Henny Rosgiaty Rusli, mengaku kagum atas capaian Yogyakarta yang sukses memaksimalkan potensi sektor UMKM dan pariwisata meski tanpa sumber daya alam (SDA) melimpah.
“APBD mereka hanya sekitar Rp2,3 triliun, tapi PAD bisa mencapai Rp1,6 triliun. Ini menjadi bukti bahwa sektor UMKM dan pariwisata yang dikelola dengan baik bisa menjadi sumber pendapatan utama,” ujarnya.
Henny menilai kondisi itu berbanding terbalik dengan Barito Utara yang kaya SDA namun belum maksimal mengolah dan memasarkan produk lokal.
Menurutnya, selama ini potensi rotan, kayu, karet, dan sawit masih lebih banyak dijual dalam bentuk bahan mentah. “Kita perlu belajar dari Yogyakarta yang mampu mengemas produk UMKM secara profesional dan terarah, bahkan berkontribusi langsung terhadap PAD mereka,” tambahnya. (red)
