Borneohits.com – Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan (FBIMBT) 2025 resmi digelar di Arena Tiara Batara, Selasa (9/9/2025).
Tidak hanya menampilkan seni dan tradisi lokal, ajang tahunan ini juga memunculkan pesan penting dari Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Hj Mery Rukaini, mengenai peran budaya dalam pembangunan daerah.
“FBIMBT ini bukan sekadar festival—ini adalah refleksi dari identitas dan kekuatan sosial kita sebagai masyarakat Barito Utara. Budaya adalah pilar utama yang menyatukan keberagaman kita,” tegas Mery usai pembukaan.
Menurutnya, DPRD Barito Utara tidak berhenti pada dukungan moral, tetapi juga memberikan dukungan kebijakan untuk memastikan pelestarian budaya menjadi program jangka panjang.
Ia menekankan pentingnya melibatkan seniman, budayawan, tokoh adat, hingga generasi muda agar warisan leluhur benar-benar hidup di tengah masyarakat.
“Kami melihat budaya bukan hanya soal masa lalu, tetapi juga investasi untuk masa depan. Generasi muda yang tumbuh dalam kesadaran budaya akan lebih tangguh dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Mery.
Festival ini menghadirkan masyarakat dari berbagai kecamatan dengan latar belakang berbeda. Kebersamaan yang tercipta menurut Mery menunjukkan bahwa budaya mampu menjadi bahasa universal yang mengikat semua pihak.
“Festival ini mempertemukan seluruh lapisan masyarakat, lintas usia, lintas etnis, dari berbagai kecamatan. Ini membuktikan bahwa budaya adalah bahasa bersama yang menyatukan,” katanya.
Selain itu, Mery juga menekankan bahwa FBIMBT tidak hanya ruang hiburan, tetapi juga wadah pendidikan karakter.
Ia mengajak para peserta untuk menjunjung sportivitas, sekaligus memanfaatkan ajang ini sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri.
“Kami ingin agar dari sini, lahir duta-duta budaya yang tak hanya membanggakan Barito Utara, tapi juga mampu membawa pesan toleransi dan kearifan lokal ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dengan dorongan legislatif, Festival Budaya Iya Mulik Bengkang Turan diharapkan bukan hanya sekadar seremonial tahunan, melainkan menjadi bagian dari strategi pembangunan karakter dan identitas Barito Utara yang berkelanjutan. (red)