Borneohits.com – Wakil Ketua II DPRD Barito Utara (Barut), Hj Henny Rosgiaty Rusli, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang bertugas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), wajib menjadi garda terdepan dalam menghadapi setiap potensi bencana di wilayah Barito Utara.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pembukaan kegiatan pembinaan dan orientasi CPNS serta PPPK di BPBD Barito Utara oleh Pj Bupati Indra Gunawan, beberapa waktu lalu.
Henny menilai peran ASN di BPBD tak sekadar administratif, melainkan sebagai ujung tombak penanganan krisis. Mengingat Barito Utara termasuk daerah dengan potensi bencana sedang hingga tinggi, maka kesiapsiagaan SDM di BPBD menjadi kebutuhan mutlak.
“Peran ASN di BPBD bukan hanya administratif. Mereka adalah ujung tombak saat krisis. Kesiapsiagaan mereka menyangkut keselamatan nyawa warga,” ujar Hj Henny, Senin (23/6/2025).
Ia mengingatkan, ancaman bencana bersifat nyata dan tak bisa dihadapi hanya dengan rutinitas biasa. Menurutnya, ASN BPBD harus memiliki mental kuat, kemampuan teknis memadai, serta kepekaan sosial dalam bertugas di lapangan.
Sebagai daerah yang baru saja mengalami banjir besar pada April lalu, Hj Henny menilai pentingnya evaluasi total terhadap kesiapsiagaan aparatur.
Ia berharap kegiatan pembinaan CPNS dan PPPK ini menjadi bagian dari agenda rutin, sekaligus momentum penguatan komitmen bersama dalam menghadapi potensi bencana. (red)


