Borneohits.com – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Ardianto, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah atas program pembangunan tahun 2025 yang akan segera direalisasikan untuk Kecamatan Teweh Selatan.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2026 di Aula Kecamatan Teweh Selatan, baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu, Ardianto juga menegaskan pentingnya realisasi 62 usulan prioritas yang telah diajukan oleh 10 Kepala Desa di wilayah tersebut.
Ia berharap, seluruh usulan tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.
Selain itu, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Barito Utara ini menyoroti persoalan akses jalan bagi desa-desa di wilayah perkebunan kelapa sawit, khususnya di Desa Bukit Sawit.
Ia meminta pemerintah daerah berkoordinasi dengan pemegang Hak Guna Usaha (HGU), yaitu PT Antang Ganda Utama (AGU) dan DSN Group, agar jalan poros desa menuju kota kecamatan bisa diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) untuk pelepasan dari kawasan HGU.
Tak hanya itu, Anto sapaan akrabnya juga mendesak pimpinan PT Fontana Resorses Indonesia (FRI) segera memenuhi janji membuka jalan poros baru sepanjang 800 meter di Desa Butong.
Pasalnya, jalan yang masuk wilayah Bintang Ninggi 2 telah lama dibuka dan menjadi akses utama menuju Kota Kecamatan Teweh Selatan. Ditambah, dalam waktu dekat jalur tersebut akan dipasang jaringan listrik PLN.
“Kami harap pihak PT FRI segera menepati janji mereka. Jalan ini sangat penting bagi masyarakat, terlebih dengan rencana pemasangan jaringan listrik PLN yang akan segera dilakukan,” tegas Sekretaris Komisi II DPRD Barito Utara ini. (red)